Kemenag Kerinci (Humas) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kerinci melalui Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam mengadakan kegiatan sosialisasi sistem digital terbaru bernama KERISH (Kumpulan Elektronik Registrasi dan Integrasi Sistem Halal), Senin (22/9). Kegiatan yang berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting ini diikuti oleh para Pendamping Proses Produk Halal (P3H) dari seluruh wilayah Kerinci. Sosialisasi ini menjadi bagian dari upaya penguatan layanan halal serta percepatan pencapaian target nasional satu juta sertifikat halal.

KERISH diperkenalkan sebagai inovasi digital yang dirancang untuk mempermudah pengelolaan data halal secara terintegrasi. Melalui sistem ini, pengguna dapat mengakses berbagai fitur penting seperti formulir pendaftaran halal, dokumen pengawasan, daftar pendamping halal, sertifikat halal digital, hingga media publikasi dan FAQ. Kehadiran KERISH diharapkan mampu menciptakan layanan halal yang lebih efisien, transparan, dan mudah dijangkau oleh masyarakat serta pelaku usaha.

Kegiatan sosialisasi dibuka dengan sambutan dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kerinci, H. Pahrizal, S.Ag., M.M. yang dalam arahannya menekankan pentingnya peran para pendamping halal dalam mendukung percepatan sertifikasi produk. “Kami berharap para P3H semakin aktif di lapangan agar lebih banyak produk pelaku usaha yang berhasil tersertifikasi halal. Kita juga berharap sistem KERISH ini dapat segera terealisasi dengan baik dan benar-benar membantu kelancaran proses layanan halal di Kabupaten Kerinci,” ujarnya.

Sedangkan pemaparan materi utama disampaikan oleh Kasi Bimas Islam, H. Firdaus, S.Ag., M.H. dan Pengawas Jaminan Produk Halal (JPH), Nurhaliza, S.Farm. yang menguraikan perkembangan program halal di Kabupaten Kerinci sekaligus memperkenalkan secara rinci fitur-fitur utama dalam sistem KERISH. Pemateri menekankan bahwa sistem ini akan menjadi alat bantu penting dalam pencatatan data dan pelaporan kegiatan para pendamping halal.

Sesi diskusi yang berlangsung setelah pemaparan materi berjalan interaktif dan penuh antusiasme. Para pendamping halal menyampaikan berbagai masukan konstruktif untuk penyempurnaan sistem, serta berbagi pengalaman lapangan dalam mendampingi pelaku usaha selama proses sertifikasi halal. Para peserta menyambut baik kehadiran KERISH dan menilai sistem ini sebagai langkah maju dalam digitalisasi layanan halal.

Melalui kegiatan ini, Kementerian Agama Kabupaten Kerinci menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas layanan halal melalui kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan. Kehadiran KERISH diharapkan menjadi pendorong terbentuknya ekosistem halal yang lebih kuat, terstruktur, dan adaptif terhadap perkembangan zaman, demi kemaslahatan umat dan kemajuan industri halal di tingkat daerah maupun nasional.