Motto pelayanan Kemenag Kabupaten Kerinci: "RANGGUK" yang mencakup nilai- nilai budaya lokal serta komitmen terhadap pelayanan prima:
Tari Rangguk adalah salah satu tarian tradisional dari Kerinci, yang menggambarkan semangat gotong royong atau kerjasama yang menjadi ciri khas budaya masyarakat Kerinci. Tarian ini biasanya dilakukan dalam acara adat, perayaan, atau acara penting lainnya sebagai wujud penghormatan terhadap tradisi dan nilai-nilai kultural yang dijunjung oleh masyarakat setempat.
Tari Rangguk melibatkan gerakan yang penuh semangat dan dinamis, dengan para penari berpasangan atau kelompok. Dalam tarian ini, penari biasanya mengenakan pakaian adat Kerinci yang khas, lengkap dengan aksesoris tradisional seperti ikat kepala dan sarung. Gerakan tariannya sering kali menggambarkan kerja sama dalam menyelesaikan suatu tugas atau tujuan bersama, yang merupakan inti dari makna "rangguk" itu sendiri.
Tari Rangguk juga sering dianggap sebagai simbol kebersamaan dan solidaritas dalam kehidupan sosial masyarakat Kerinci. Melalui tarian ini, pesan tentang pentingnya bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama dapat disampaikan dengan cara yang menyenangkan dan penuh makna.
"RANGGUK: Ramah, Amanah, Nyaman, Gotong Royong, Gigih, Unggul, Kreatif"
Motto ini terdiri dari enam nilai inti yang tidak hanya mencerminkan pelayanan yang prima, tetapi juga menegaskan keterikatan kuat dengan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang ada di Kabupaten Kerinci. Setiap kata dalam akronim RANGGUK mengandung filosofi yang mendalam dan relevan dengan tugas dan fungsi Kemenag Kerinci dalam pelayanan publik.
R – Ramah
Ramah berarti menyambut masyarakat dengan sikap sopan, santun, dan penuh kehangatan. Pelayanan yang ramah menciptakan suasana yang menyenangkan bagi masyarakat yang berinteraksi dengan Kemenag. Hal ini mencakup:
• Kesediaan untuk melayani: Setiap petugas memberikan perhatian penuh dan siap membantu tanpa membedakan latar belakang masyarakat.
• Sikap terbuka dan komunikasi yang baik: Menyampaikan informasi dengan jelas dan mudah dimengerti, sehingga masyarakat merasa dihargai dan diperlakukan dengan baik.
A – Amanah
Amanah merujuk pada integritas dan kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat kepada Kemenag dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Ini melibatkan:
• Kejujuran dan transparansi: Pelayanan yang dilakukan harus sesuai dengan prinsip keadilan dan kebenaran, tanpa ada penyelewengan atau penyalahgunaan wewenang.
• Tanggung jawab penuh: Setiap keputusan dan kebijakan yang diambil harus dipertanggungjawabkan, baik kepada masyarakat maupun kepada Tuhan.
N – Nyaman
Nyaman menggambarkan tujuan untuk menciptakan suasana yang memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan agama, pendidikan, dan sosial. Pelayanan harus:
• Efisien dan tanpa hambatan: Menyediakan prosedur yang jelas dan mudah dipahami, sehingga masyarakat tidak merasa kesulitan dalam mengakses layanan.
• Menyediakan fasilitas yang mendukung: Tempat layanan yang nyaman dan fasilitas yang lengkap, sehingga masyarakat merasa aman dan tenang saat berurusan dengan Kemenag.
G – Gotong Royong
Gotong Royong adalah nilai yang sangat dijunjung tinggi dalam budaya Kerinci, yang mencerminkan semangat kebersamaan dalam mewujudkan tujuan bersama. Dalam konteks pelayanan Kemenag, ini berarti:
• Kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah: Masyarakat, lembaga pendidikan agama, dan Kemenag bekerja bersama-sama untuk menciptakan lingkungan yang harmonis dan penuh keberkahan.
• Partisipasi aktif: Masyarakat turut berperan serta dalam kegiatan keagamaan, pendidikan, dan pembangunan di lingkungan mereka, memperkuat hubungan antara pemerintah dan rakyat.
G – Gigih
Kegigihan juga tampak dari rasa tanggung jawab yang kuat. Ia tidak lepas tangan ketika ada masalah, dan tidak menunda-nunda tanggung jawab.
U – Unggul
Unggul berarti Kemenag Kerinci berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dengan standar tinggi. Ini mencakup:
• Peningkatan kualitas pelayanan: Fokus pada peningkatan kapasitas dan kompetensi petugas agar dapat memberikan pelayanan yang lebih efisien, tepat waktu, dan berkualitas.
• Hasil yang optimal: Menciptakan kebijakan dan program yang efektif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan pendidikan agama di daerah.
K – Kreatif
Kreatif berarti adanya inovasi dalam setiap program dan layanan yang diberikan. Kemenag Kerinci harus:
• Menyesuaikan dengan perkembangan zaman: Menggunakan teknologi dan pendekatan baru dalam mendukung pelayanan, seperti penggunaan platform digital untuk mempermudah akses layanan.
• Solusi yang inovatif: Menghadirkan ide-ide baru untuk menyelesaikan tantangan yang dihadapi dalam pelayanan agama, seperti pendampingan keagamaan, pendidikan, dan sosial.
Tujuan Motto "RANGGUK"
Motto "RANGGUK" bertujuan untuk:
1. Mewujudkan pelayanan yang berkelanjutan yang tidak hanya berfokus pada efisiensi, tetapi juga pada kedekatan dengan masyarakat dan nilai-nilai budaya setempat.
2. Menjadi acuan untuk mencapai standar pelayanan publik yang tinggi, dengan mengedepankan prinsip-prinsip dasar yang telah lama diterapkan dalam budaya masyarakat Kerinci, seperti gotong royong, kejujuran, dan kebersamaan.
3. Memperkuat ikatan antara Kemenag Kerinci dan masyarakat, memastikan bahwa setiap program dan layanan yang diberikan benar-benar sesuai dengan kebutuhan mereka dan tetap mengedepankan keadilan serta kemanfaatan bersama.
Dengan menggunakan motto RANGGUK, Kemenag Kabupaten Kerinci dapat menunjukkan dedikasinya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik, menjaga kearifan lokal, dan melayani masyarakat dengan penuh tanggung jawab. Ini juga mencerminkan bahwa pelayanan agama dan pendidikan di Kabupaten Kerinci tidak hanya didasarkan pada aturan, tetapi juga nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh nenek moyang.
Tari Rangguk adalah salah satu tarian tradisional dari Kerinci, yang menggambarkan semangat gotong royong atau kerjasama yang menjadi ciri khas budaya masyarakat Kerinci. Tarian ini biasanya dilakukan dalam acara adat, perayaan, atau acara penting lainnya sebagai wujud penghormatan terhadap tradisi dan nilai-nilai kultural yang dijunjung oleh masyarakat setempat.
Tari Rangguk melibatkan gerakan yang penuh semangat dan dinamis, dengan para penari berpasangan atau kelompok. Dalam tarian ini, penari biasanya mengenakan pakaian adat Kerinci yang khas, lengkap dengan aksesoris tradisional seperti ikat kepala dan sarung. Gerakan tariannya sering kali menggambarkan kerja sama dalam menyelesaikan suatu tugas atau tujuan bersama, yang merupakan inti dari makna "rangguk" itu sendiri.
Tari Rangguk juga sering dianggap sebagai simbol kebersamaan dan solidaritas dalam kehidupan sosial masyarakat Kerinci. Melalui tarian ini, pesan tentang pentingnya bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama dapat disampaikan dengan cara yang menyenangkan dan penuh makna.